Twitter telah mengambil sikap terhadap mereka spamming populer mereka layanan micro-blogging dengan mengajukan gugatan di pengadilan federal San Francisco terhadap lima dari penyedia paling produktif alat spam, dan orang-orang yang menggunakan mereka membanjiri layanan dengan pesan sampah.

Lima aplikasi dan penggunanya dalam gugatan twitter antara lain :

1. TweetAttacks
 

TweetAttacks adalah suatu software atau aplikasi sebagai robot twitter yang berguna untuk meng-otomatis tugas-tugasnya seperti auto follow, posting, maupun mengirimkan pesan pada pengguna twitter lain yang teridikasi sebagai alat spamming oleh twitter akhir-akhir ini.

Hari ini, website tweetattacks.com tidak beroperasi untuk menjual produknya tersebut.

2. TweetAdder

Tidak jauh seperti aplikasi sebelumnya, karena alasan sebagai twitter bot yaitu penambah follower otomatis, tweetadder juga dianggap sebagai tool spamming pada twitter.
berbeda dengan tweetattack, website tool ini masih beroperasi sampai saat ini.

3. TweetBuddy
Tweetbuddy adalah tool twitter marketing penambah follower otomatis yang terindikasi sebagai spamming tool oleh twitter dan saat ini website tweetbuddy sendiri tidak dapat diakses.

4. James Lucero
5. Garland Harris

James Lucero dan Garland Harris merupakan individu yang telah menyalah gunakan twitter sebagai alat pembangun spam link pada status mereka. Kelima terduga telah melanggar aturan situs jaringan sosial terpopuler dengan membangun dan mendistribusikan alat-alat yang dirancang untuk spam.

Menurut dokumen yang diajukan, biaya total memerangi spammer lima telah terjadi tagihan minimal $ 700.000, dengan $ 300.000 dari angka didedikasikan untuk memerangi upaya spamming TweetBuddy saja.

Sementara pengumuman gugatan ini merupakan langkah penting dalam memerangi para spammer, Twitter tidak detail persis berapa banyak spam yang mereka keluarkan setiap hari. Menurut Situs microblogging itu, kini telah memproses lebih dari 350 juta tweets per hari dari lebih dari 140 juta pengguna aktif.

Twitter sudah menargetkan spam di berbagai bidang. Menurut perusahaan, tim teknik mereka terus-menerus bekerja pada solusi teknis untuk mengurangi spam. Tool pemendek link url pada pesan twitter (t.co) memungkinkan mereka untuk secara proaktif menganalisis apakah link tweet mengarah ke konten yang tidak diinginkan malware atau lainnya, untuk membantu mereka menutup ribuan link yang menyalahgunakan layanan ini.

Diperkirakan bahwa akuisisi terbaru mereka terkemuka anti-malware perusahaan teknologi Dasient awal tahun ini telah berperan dalam peningkatan perang melawan penyalahgunaan spam serta menyediakan staf tambahan untuk terus dengan memperbanyak tim teknik anti-spam mereka.

Baca selengkapnya artikel terkait tentang twitter spamming tool di gugat pada twitter blog dan techspot.